Sebagian besar pengajar di akademi sepak bola dan club bekerja keras bertahun-tahun untuk menerapkan berbagai metode, tetapi sering gagal memproduksi pesepak bola andal dan berbakat. Ada tiga faktor yang dilakukan pelatih dan pengajar sehingga menghambat pemain menjadi pesepak bola potensial. Antaranya:
1. Mereka hanya fokus untuk mengajarkan skillfisik dan spesifik tanpa memerhatikan karakter dan kondisi mental pemain.
2. Mereka melakukan program ulangan dengan harapan akan meningkatkan skill pemain.
3. Mereka menggunakan lapangan besar sebagai arena latihan bagi pemain muda.
Jika ingin menciptakan pemain masa depan dengan mental juara, perlu dilakukan latihan dengan metode futsal, pengembangan mental dan karakter, serta latihan kognitif.
Mengembangkan olah tubuh serta memerhatikan mental dan karekter pemain adalah hal penting untuk mematangkan skill mereka. Seperti yang diungkapkan Johan Cruyff bahwa sepak bola merupakan suatu permaianan yang mengandalkan kecerdasan. Kemudian , latihan kognitif sehingga pemain benar-benar menerapkan semua ilmunya dengan menyatukan fisik, mental, dan emosi untuk mengatasi segala kesulitan saat menghadapi suatu pertandingan. Dan hal ini bisa teratasi dengan berlatih futsal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar