Rabu, 12 Oktober 2011

Bola Voli Indoor

Bola Voli Indoor

Bola voli indoor adalah salah satu olahraga permainan yang dimainkan oleh 12 orang didalam sebuah lapangan berukuran 18m x 9m, dipisahkan dengan sebuah jaring/net setinggi 2,43m untuk putra dan 2,24m untuk putri.
Olahraga ini sudah mengalami perkembangan dan beberapa kali perubahan aturan permainan. Baik dalam sistem penilaian maupun penggunaan seragam tim.
Demikian pula dengan posisi pemain didalam lapangan. Saat ini didalam permainan bolavoli lebih dikembangkan pada spesialisasi posisi seorang pemain. Hal ini dilakukan agar sebuah tim dapat memiliki pola pertahanan dan serangan yang lebih efektif dan efisien.

Spesialisasi pemain bolavoli yang sering ditekuni saat ini diantaranya :
1. As Spiker. adalah pemain yang memiliki kemampuan khusus dalam mengolah bola-bola open ( 4 – 7m diatas net ).
2. Quicker. adalah pemain dengan kemampuan special pada kecepatan dan ketepatan pukulan. Quicker bermain dengan bola-bola cepat ( 0 – 0,5m diatas net ).
3. AllRound Spiker. Merupakan pemain yang memiliki kemampuan gabungan sebagai As Spike maupun Quicker. Namun juga memiliki kemampuan tinggi mengolah bola semi ( tanggung ). Pemain ini akan lebih difungsikan sebagai motor variasi dalam sebuah skema penyerangan.
4. Tosser
. Merupakan motor utama dalam serangan. Bertugas untuk memberikan service atau umpan atau membagi bola agar skema serangan berjalan dengan baik.
5. Libero. Merupakan posisi pemain dengan spesialisasi kemampuan defend atau bertahan. Sebuah serangan tidak akan berhasil dengan sempurna jika supply bola bertahan kurang bagus.
Terlepas dari spesialisasi seperti disebutkan diatas, pemain bolavoli mengembangkan pula kemampuan individu yang nantinya bermanfaat bagi kemajuan kariernya. Yaitu spesialisasi Jump Serve dan Back Attacker. Spesialisasi itu masih jarang dikuasai sempurna oleh pemain bolavoli, karena kemampuan jump serve dan back attack masih dipandang sebagai kemampuan situasional.
Padahal jika kita melihat pola permainan tim-tim tangguh kelas dunia, mereka selalu menyisihkan tempat tersendiri bagi pemain yang benar-benar memiliki kemampuan special sebagai jump server dan back attacker.
Mereka yang memiliki kemampuan jump serve keras dan mematikan justru dimasukkan saat nilai kritis. Seorang pelatih tentu saja tidak sembarangan dalam melakukan pergantian yang bisa dibilang terlalu ‘berjudi’ tersebut. Karena seorang pelatih yang benar-benar paham dengan tehnik permainan, sebenarnya selalu memberi ruang tersendiri bagi pemain tersebut sebagai ‘senjata pamungkas’.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar