PERATURAN BULU TANGKIS LIGA MEDIKA 2011


PERATURAN UMUM
1. Panitia Pelaksana
  1. Wasit yang memimpin pertandingan ditunjuk oleh Panitia (wasit PBSI).
  2. Keputusan wasit yang memimpin pertandingan mengikat.
  3. Wasit dapat membatalkan keputusan Hakim Garis (Over Rule).
  4. Hakim garis merupakan panitia bulu tangkis Liga Medika 2011.
  5. Wasit berhak memutuskan segala sesuatu menyangkut pertandingan dan keputusannya bersifat final.

2. Peraturan
Peraturan permainan/pertandingan menggunakan peraturan PBSI/IBF.

3. Peserta
  1. Biaya pendaftaran sebesar Rp. 500.000,00 per tim. Biaya pendaftaran dapat dikirimkan ke rekening Bank BNI cabang Depok 0210535426 a.n. Annisa Swastinitya.
  2. Peserta bulu tangkis Liga Medika 2011 adalah tim yang telah mendaftar sebelumnya dan lolos verifikasi sesuai Peraturan Umum Liga Medika 2011.
  3. Peserta wajib membawa Kartu Tanda Mahasiswa, Kartu Tanda Pengenal, dan nametag yang telah diberikan panitia pada setiap pertandingan.
  4. Tidak ada batasan jumlah tim yang boleh mendaftar untuk setiap universitas. Pendaftaran akan ditutup setelah panitia mendapatkan delapan tim yang lolos verifikasi.

4. Pakaian dan Shuttle Cock
  1. Pemain harus berpakaian olahraga bulu tangkis yang sopan, warna bebas. Setiap tim wajib membawa dua set pakaian, berwarna gelap dan terang.
  2. Shuttle cock yang digunakan disediakan dan diatur oleh panitia

5. Waktu dan Tempat Pertandingan
  • Waktu: 24 – 28 Juli 2011, Pk. 08.00-12.00 WIB (sesuai jadwal pertandingan).
  • Tempat: Lapangan bulutangkis, GOR Sumantri, Kuningan, Jakarta Selatan.

PERATURAN KHUSUS
1. Ketentuan Bertanding
  1. Peserta harus sudah hadir di tempat pertandingan 30 menit sebelum jadwal pertandingan.
  2. Peserta wajib mengetahui tempat dan waktu bertanding.
  3. Peserta yang belum dipanggil untuk bertanding tidak diperkenankan memasuki lapangan.
  4. Pemain yang gilirannya bertanding setelah dipanggil 3 (tiga) kali dalam waktu 5 (lima) menit dari jadwal pertandingannya tidak hadir, dinyatakan kalah.
  5. Jadwal yang tercantum dalam buku acara menjadi pedoman untuk dimulainya pertandingan.
  6. Pemain yang harus bermain berturut-turut berhak mendapatkan istirahat maksimal 20 menit di antara pertandingan yang harus dilakukan atau dapat dipercepat sesuai kesepakatan kedua pihak yang bertanding.
  7. Bila terjadi gangguan, wasit berhak menunda atau memindahkan pertandingan ke tempat lain dengan meneruskan angka yang telah dicapai.

2. Sifat/Sistem Pertandingan
  1. Satu tim terdiri atas 2 pemain.
  2. Pertandingan terdiri dari 3 partai (tunggal putra, tunggal putri, dan ganda campuran).
  3. Pemain ganda campuran merupakan pemain yang bermain di tunggal putra dan tunggal putri.
  4. Pertandingan bersifat beregu
  5. Seluruh pertandingan menggunakan sistem grup untuk babak penyisihan.
  6. Peserta dibagi menjadi dua grup yang masing-masing terdiri dari empat tim.
  7. Setiap juara dan runner-up dari setiap grup akan maju ke babak semifinal.

3. Undian
Undian akan dilaksanakan sesuai dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan.

4. Scoring
  1. Pertandingan menggunakan score 21 x 3 rally point, dengan prinsip The Best of Three Games.
  2. Apabila kedudukan 20 sama, maka yang memperoleh selisih kemenangan2 angka sebagai pemenang.
  3. Apabila kedudukan 29 sama, maka yang mencapai angka 30 sebagai pemenang.

5. Interval
  1. Apabila telah mencapai angka 11, pemain berhak istirahat tidak lebih dari 60 detik (1 menit) di mana pelatih diperkenankan mendatangi pemain untuk memberikan instruksi-instruksi, namun pemain dilarang meninggalkan lapangan.
  2. Sebelum melanjutkan game kedua dan game ketiga (kalau ada), pemain berhak istirahat tidak lebih dari 120 detik (2 menit) dan pelatih diperbolehkan mendatangi pemain untuk memberikan instruksi.
  3. Pelatih boleh memberikan instruksi baik dengan kata-kata maupun dengan isyarat pada waktu Shuttle Not in Play.


6. Cidera
  1. Pemain yang mengalami cidera sewaktu bertanding tidak diberikan waktu khusus untuk perawatan pemulihan. Apabila tidak dapat melanjutkan, pertandingan dinyatakan kalah.
  2. Apabila terjadi perdarahan pada atlet, maka diberikan waktu untuk menghentikan perdarahan tersebut pada batas normal.
  3. Selain pemain yang sedang bertanding, tidak ada yang diperkenankan masuk lapangan, kecuali atas ijin Referee.

7. Lain-Lain
  1. Hal-hal lain yang belum tertera dalam ketentuan ini akan ditentukan kemudian.
  2. Perubahan-perubahan akan diberitahukan pada saat technical meeting.